Hubungan Peran Penyuluh Pertanian terhadap Produktivitas Petani Padi
Abstract
Penyuluh pertanian mempunyai peran penting dalam pembangunan pertanian karena sebagai agen perubahan, penyuluh merupakan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan petani. Dalam hal ini, penyuluh merupakan pihak yang memberdayakan petani agar menjadi “mandiri” dalam melaksanakan usaha pertaniannya; yaitu mandiri dalam berpikir, bertindak, maupun mengendalikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis peran penyuluh pertanian terhadap produktivitas petani, dan (2) menganalisis hubungan antara peran penyuluh pertanian terhadap produktivitas petani, di Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Populasi dalam penelitian ini adalah penyuluh dan petani, sedangkan sampel dalam penelitian ini sejumlah 1 orang penyuluh pertanian yang diambil dengan metode purposive, dan 70 orang petani yang diambil dengan metode random sampling. Jenis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data primer dan sekunder. Data yang telah diperoleh dianalisis dengen metode deskriptif dan chi square. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai motivator dan fasilitator peran penyuluh dalam meningkatkan produktivitas petani berada pada kategori tinggi dengan perolehan bobot skor masing-masing sebesar 180 dan 182. Sedangkan sebagai dinamisator peran penyuluh dalam meningkatkan produktivitas petani berada pada kategori sedang dimana perolehan bobotnya sebesar 160. Berdasarkan uji hubungan chi square, terdapat hubungan yang signifikan antara peran penyuluh dan persepsi petani atas kinerja dengan peningkatan produktivitas usahatani petani.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bahri, S. (2020). Dampak Penyuluhan Pertanian Terhadap Produktivitas Padi Sawah. Jurnal Ketahanan Pangan. 3 (2) : 15-19. http://dx.doi.org/10.33474/JU-ke.
Faisal, H.N. (2020). Peran Penyuluhan Pertanian Sebagai Upaya Peningkatan Peran Kelompok Tani (Studi Kasus di Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung). Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tulungagung (Agribis). 6(1) : 1-13. https://journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/182
Ilham. (2010). Ekonomi Pertanian dan Pembangunan. Bumi Aksara. Jakarta.
Julio, Guruh. Tarigan, Kelin. Salmiah. (2014). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Produksi Usahatani Stroberi. Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics. 3 (6).
Koesmono. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 7(2) :171-188.
Mardikanto, Totok. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. University Press. Sebelas Maret. Surakarta.
Mardikanto. T. (2009). Membangun Pertanian Modern. Sebelas Maret. University Press. Surakarta.
Murdiyani. (2001). Studi Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan Menurut Petani Padi Sawah Di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (WKBPT) Suluh Manuntung Lempoke Kota Samarinda [skripsi]. Program Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Pratiwi, R., Salman, D., Mujahidin, I. (2022). Digitalisasi Pertanian melalui Program Kostratani pada Agribisnis Padi Sawah di Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 18(3) : 277-292. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsep.
Puspadi, Ketut. (2010). Ekonomi dan Produksi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Salampessy, Y. L. A. (2012). Efektivitas Metode Penyuluhan Dalam Peningkatan Pemahaman Sut Konservasi Petani. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. 1(1) : 49-53.
Sandhi, N.L.A.P., Putra, I.G.S.A., Astiti, N.W.S. (2020). Peran Penyuluh dalam Memotivasi Petani dalam Berusahatani Cabai di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 9(3) : 336-344. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA/article/view/49342.
Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Bumi Aksara, Jakarta.
Sumintareja. (2000). Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian: Jakarta.
Sundari, S., Yusra, A. H. A., & Nurliza, N. (2015). Peran Penyuluh Pertanian terhadap Peningkatan Produksi Usahatani di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, Vol 4(1) : 26-31. http://dx.doi.org/10.26418/j.sea.v4i1.10129
Syaifudin, T.M.G. (2017). Indonesia Kekurangan 28.000 Penyuluh Pertanian.Ekonomi.kompas.com/read/2017/08/09/190000126/indonesia-kekurangan-28.000-penyuluh-pertanian. [01/11/2017].
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v5i1.91
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Artati Latif
___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0