KELAYAKAN FINASIAL USAHATANI PEPAYA CALIFORNIA DI KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Abstract

Produksi terbesar buah pepaya di Sumatera Barat berada pada Kabupaten Padang Pariaman, dimana rata-rata produksi sebesar 20.116,04 ton. Produksi terbesar buah pepaya yaitu pada tahun 2018 sebesar 23.249,5 ton dan produksi terendah pada tahun 2016 sebesar 16.501,1 ton. Tingginya produksi buah pepaya di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman tidak menjamin pendapatan petani juga meningkat apalagi biaya produksi pepaya di Kecamatan Patamuanmeningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut sesuai dengan peningkatan jumlah produksi tahun (2016- 2020). Tujuan Penelitian yaitu: 1). Menganalisis karakteristikpetani pepaya california di Kecamatan Patamuan, 2). Menganalisis kelayakan finansial usahatani pepaya California di Kecamatan Patamuan. Metode yang digunakan Net Present Value (NPV), Net B/C, IRR, PV. Sumber data primer dan sekunder. Penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan data melalui wawancara dan Koesioner. Teknik analisis data yaitu Deskriptif Kualitatif. Hasil Penelitian 1.) Karakteristik petani pepaya California di Kecamatan Patamuan didominasi oleh petani yang berusia 44-49 dan 50-55 tahun yaitu sama-sama 23,3%, jenis kelamin laki-laki dengan persentase 73,3%, pendidikan tertinggi petani adalah tingkat SMA dengan presentase 43,3%, pengalaman usahatani didominasi oleh petani yang berusahatani 12,0-13,5 tahun yaitu 33%, pada jumlah anggota keluarga 4-5 orang. Untuk luas lahan terdapat kesamaan persentase pada luas lahan 0,5-0,8 dan 0,9,-1,2 yaitu 43 persen, dan kepemilikan lahan didominasi oleh milik sendiri dari pada sewa lahan sebesar 77persen. 2.) Untuk pepaya California di Kecamatan Patamuan dikatakan layak secara finansial, dengan nilai NPV sebesar Rp.149,123,838.1 dan Net B/C 1.046.